Bondowoso,BERITANASIONAL.CO.ID-Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., dan rombongan melakukan peninjauan bertempat di waduk Desa Bajuran Kecamatan Cermee sebagai titik sumber air yang nantinya bakal dijadikan pelaksanaan program pompanisasi.
Pompanisasi itu merupakan salah satu program yang digagas pihak Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Pengecekan itu dilakukan oleh Dandim 0822 Bondowoso di beberapa lokasi yang ada di Kecamatan Cermee Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Rabu (5/6/2024). Hal itu, dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kelancaran program pompanisasi di Kabupaten Bondowoso.
Program pompanisasi ini dikonsentrasikan untuk lahan sawah yang IP (Indeks Pertanaman) satu namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun. Artinya, lahan-lahan sawah tersebut hanya mampu tanam satu kali dalam setahun. Program ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman yang tadinya hanya satu menjadi dua atau lebih dalam setahun.
“Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan menyediakan akses air yang memadai bagi petani.
Tak hanya itu, Letkol Arm Suhendra menegaskan jika dirinya berkomitmen untuk membantu semua pihak dalam upaya mensuksekan program pompanisasi demi terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional.
“Tentunya kami akan terus bergerak dan berinovasi demi terciptanya ketahanan pangan nasional,” tandasnya. (Yudi)