Bondowoso,BERITANASIONAL.CO.ID- Bullying adalah definisi tindak kekerasan di sekolah yang memiliki beberapa macam jenis, di antaranya berupa kekerasan fisik, psikis, ekonomi, status sosial, dan lain sebagainya. Itu merupakan bagian dari tawuran, artinya anak-anak yang tawuran umumnya melakukan bullying kepada temannya.
Untuk menanggapi hal tersebut Polres Bondowoso melaksanakan kegiatan Psikoedukasi oleh Tim Psikologi Polres Bondowoso kepada Siswa/i SMP Nurul Khalil Bondowoso.
Tepatnya pada Hari Kamis, 6 Juni 2024 pukul 09.00 WIB s.d. Selesai bertempat di SMP Nurul Khalil Bondowoso. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ipda Kadek Suartana,S.H., Kanit intelkam Polsek Curahdami (konselor), Aiptu Retno Sri Astuti,S.H., Ps. Paursubbag Kerma (konselor), Bripka Sefty Primasari, S.H., Ps. Paursubbag watpers Bag SDM (konselor), Bripka Dimas Suprayoga,S.Psi., Bintara Sat Intelkam (konselor), Briptu Aldian Maulana S., Ba Bag SDM, Bripda Bella Savira Fatmawati, Ba Bag SDM. dan diikuti Siswa/i SMP Nurul khalil Bondowoso sejumlah 75 peserta.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono, SH. SIK. MIK. melalui Kanit Intelkam Polsek Curahdami (Konselor) Ipda Kadek Suartana, SH. menerangkan, ” Bahwa Materi yang disampaikan dalam Psikoedukasi adalah tentang Bullying, bahwa dengan beraneka ragam sifat dan perilaku siswa/i di SMP Nurul Khalil diharapkan saling menghormati perbedaan yang ada di antara siswa tersebut agar terhindar dari perbuatan bullying, yang diantaranya Bullying secara fisik,verbal dan psikis, “terangnya.
” Adapun hasil yang diharapkan adalah untuk Peningkatan Kesadaran Siswa akan berbagai bentuk bullying, termasuk fisik, verbal, dan cyberbullying, serta dampak negatifnya, selanjutnya Pemahaman Lebih Dalam, siswa memahami faktor-faktor penyebab bullying dan mengenali tanda-tanda perilaku bullying di sekitar mereka, “ungkapnya.
Tak hanya itu, masih Ipda Kadek Suartana, SH., ” Pengembangan Keterampilan Sosial yang positif, seperti empati, resolusi konflik, dan cara melaporkan kejadian bullying dengan aman, terus untuk Peningkatan Keterampilan Intervensi Guru dan Staf Sekolah sehingga mendapatkan strategi yang efektif untuk mencegah dan menangani bullying, serta cara menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung dan aman, “tambahnya.
” Selanjutnya untuk Perubahan Sikap dan Perilaku di kalangan siswa, dengan meningkatnya rasa saling menghormati dan toleransi, serta penurunan tindakan bullying serta Komitmen Bersama, seluruh pihak sekolah, termasuk siswa, guru, dan orang tua, berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying, “jelasnya.
” Dalam terbentuknya jaringan dukungan Internal di dalam sekolah yang terdiri dari siswa, guru, dan staf untuk bersama-sama memantau dan menangani masalah bullying, terus guna Peningkatan Kesejahteraan Psikologis siswa, dengan berkurangnya stres dan kecemasan akibat bullying, serta peningkatan rasa aman dan nyaman di sekolah. Selanjutnya Evaluasi dan Tindak Lanjut terhadap efektivitas program psikoedukasi ini, dengan umpan balik dari siswa untuk penyempurnaan program Tim Psikologi Polres Bondowoso, “tandasnya.
Selama kegiatan Antusias dari para peserta sangat baik dan merasa senang dengan materi yang disampaikan oleh konselor dan berharap agar lebih sering mengadakan motivasi kepada Siswa/i SMP Nurul Khalil.
(*)