Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI

Aksi Sigap Babinsa 0822 Dan Damkar Dalam Kebakaran Hutan Jati di Arak-Arak Bondowoso

×

Aksi Sigap Babinsa 0822 Dan Damkar Dalam Kebakaran Hutan Jati di Arak-Arak Bondowoso

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID – sekitar pukul 12.10 WIB hingga 14.30 WIB, kebakaran hutan melanda kawasan hutan jati milik Perhutani di Jalur Arak-arak, Desa Sumber Canting, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso. Kebakaran tersebut terjadi di tebing jalur menuju area wisata Pemandangan Arak-arak. Kobaran api yang cukup besar terlihat jelas oleh warga yang melintas. Jumat (6/09/24)

BACA JUGA :
Panen Padi Lancar, Warga Kademangan Apresiasi Peran Serda Slamet

Segera setelah mengetahui kejadian tersebut, warga setempat melaporkan kebakaran kepada piket Koramil 0822/05 Wringin. Koptu Sulis dari Pihak Koramil kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bondowoso untuk menangani situasi tersebut. Respon cepat ini memungkinkan petugas Damkar tiba di lokasi dan memulai upaya pemadaman.

Petugas Damkar Kab. Bondowoso bersama aparat setempat, termasuk Polsek Wringin dan BPBD Kab. Bondowoso, langsung melakukan pemadaman dengan bantuan dua unit mobil Damkar. Setelah beberapa waktu, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan dan petugas mulai meninggalkan lokasi kebakaran.

BACA JUGA :
Ketua Satuan Kerja Antar Desa (SKAK) Bondowoso Menggelar Peringatan UU Desa 2014-2024

Menurut laporan, area yang terbakar mencakup sekitar 10 hektare. Upaya pemadaman melibatkan koordinasi antara berbagai pihak, termasuk mempelajari medan dan mencegah kebakaran susulan. Peralatan yang digunakan termasuk kendaraan Damkar Triton dan peralatan lainnya untuk memadamkan api yang tersisa.

BACA JUGA :
Polres Bondowoso Laksanakan Test Urine Setiap Personel, Upaya Penguatan Pengawasan Internal

Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kerjasama dalam menghadapi bencana kebakaran hutan. Diharapkan dengan adanya upaya bersama, dampak kebakaran dapat diminimalisir di masa depan dan langkah pencegahan dapat lebih ditingkatkan.

(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *