Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID– Dalam rangka memperingati bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso mengadakan Festival Kesenian Zapin
Festival yang digelar di Lapangan Curahdami Bondowoso ini menyuguhkan penampilan dari berbagai kelompok seni tari Zapin. Senin malam 30/09/2024
Acara ini bertujuan untuk membangkitkan kembali salah satu warisan budaya Islami yang telah menjadi identitas masyarakat Melayu, yaitu tarian Zapin.
Dengan iringan musik gambus yang khas, para penari memperlihatkan gerakan-gerakan anggun namun dinamis, yang memadukan unsur estetika dan nilai-nilai Islami.
Zapin, yang berasal dari Timur Tengah dan masuk ke Nusantara melalui jalur perdagangan Islam pada abad ke-16, telah menjadi bagian penting dalam ekspresi budaya Melayu.
Tari ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga menjadi media dakwah yang menyisipkan pesan-pesan moral dan spiritual.
Camat Curahdami Kabupaten Bondowoso, Yordan, mengungkapkan pentingnya melestarikan kesenian ini agar tidak hilang ditelan zaman.
“Melalui festival ini, Kami ingin bangkitkan budaya islami zapin dan juga berharap zapin dapat dikenal lebih luas, terutama di kalangan generasi muda. Ini bukan hanya soal melestarikan budaya, tetapi juga menjaga nilai-nilai Islam yang terkandung dalam kesenian ini,” ujarnya.
Festival ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat setempat dan para pengunjung yang hadir. Selain pertunjukan tari Zapin, acara ini nantinya juga diisi dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti lomba seni Islami, bazar kuliner khas daerah, serta pameran busana Muslim.
“Dengan membangkitkan seni budaya Islami seperti Zapin, kita juga membuka peluang besar bagi umkm, ini akan berdampak positif bagi perekonomian lokal,” jelasnya.
Festival Kesenian Zapin dan Pameran UMKM ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pemulihan ekonomi dan pengembangan potensi lokal.(Yudi)