Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID – Komando Distrik Militer (Kodim) 0822 Bondowoso bekerja sama dengan Forkopimda, Forkopimcam, dan tim kewaspadaan dini di Kabupaten Bondowoso menggelar pertemuan strategis guna memperkuat sinergitas dalam menjaga keamanan jelang Pilkada 2024. Bertempat di Pendopo Raden Bagus Asra, acara yang dihadiri lebih dari 200 peserta ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menciptakan suasana pemilu yang kondusif.
Dalam pertemuan tersebut, Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han, menekankan pentingnya netralitas aparat sebagai harga mati yang harus dijunjung tinggi. Achmad Yani mengajak seluruh pihak, termasuk tokoh masyarakat dan aparat di tingkat kecamatan dan desa, untuk berperan aktif menjaga keamanan. “Masyarakat harus merasa aman dan nyaman dalam menggunakan hak suaranya. Ini adalah pesta demokrasi yang seharusnya disambut dengan sukacita, bukan ketakutan,” ujarnya.
Tidak hanya mengutamakan keamanan, Dandim juga menyoroti potensi kerawanan wilayah Bondowoso yang memerlukan pengawasan khusus. Menurutnya, jika tidak diantisipasi dengan baik, kondisi keamanan yang rentan bisa memicu konflik. “Bondowoso memiliki karakteristik yang khas. Setiap tanda-tanda kerawanan harus kita respons secara cepat agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar,” tegas Letkol Arh Achmad Yani.
Pj Bupati Bondowoso, M. Hadi Wawan Guntoro, turut memberikan arahan terkait peran penting Forkopimda sebagai jembatan komunikasi antara pemimpin daerah dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemilu harus dijadikan momen mempererat kebersamaan, bukan ajang perselisihan. “Ini adalah manifestasi dari semangat kolektif untuk menciptakan suasana yang damai,” ungkapnya.
Acara yang berlangsung dengan lancar ini diakhiri dengan sesi foto bersama Forkopimda dan Forkopimcam sebagai simbol sinergitas dalam menjaga keamanan Pilkada 2024. Para peserta menyatakan komitmen untuk terus mengedepankan kolaborasi dan kewaspadaan dini, demi terwujudnya pemilu yang damai di Kabupaten Bondowoso.(Yudi)