Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI

Kasdim 0822 Hadiri Rakor TKD dan FKDM, Bahas Kesiapsiagaan Keamanan Bondowoso Jelang Nataru

×

Kasdim 0822 Hadiri Rakor TKD dan FKDM, Bahas Kesiapsiagaan Keamanan Bondowoso Jelang Nataru

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID — Rabu (26/11/2025) Kasdim 0822 Bondowoso Mayor Inf Tanuri menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Kewaspadaan Dini Daerah (TKD) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang diselenggarakan di Kantor Disparbudpora Bondowoso, Rapat tersebut dipimpin oleh Kakesbangpol Bondowoso Ahmad S.H., CGCAC, dan diikuti sekitar 20 peserta dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, intelijen, serta FKDM Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini digelar sebagai langkah antisipatif menghadapi dinamika keamanan daerah menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

BACA JUGA :
Peran Aktif Babinsa 0822/05 Dalam Kegiatan Sosialisasi Dan Edukasi Desa Inklus Kab Bondowoso

Dalam sambutannya, Kakesbangpol menegaskan pentingnya sinergitas antara TKD dan FKDM dalam memperkuat deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai potensi kerawanan. Ia juga meminta seluruh peserta menyampaikan informasi terkini terkait perkembangan ipoleksosbudhankam serta menekankan perlunya rapat koordinasi yang dapat dilakukan sewaktu-waktu jika muncul peningkatan kerawanan di wilayah Bondowoso.

Wakil Ketua FKDM Bondowoso, Azura Kunang, turut memaparkan berbagai isu strategis yang perlu mendapat perhatian pemerintah, mulai dari kemiskinan ekstrem, pengangguran, antisipasi bencana hidrometeorologi, hingga kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru. Azura menekankan perlunya pembangunan berbasis prioritas, penguatan infrastruktur, pemerataan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, serta dukungan bagi UMKM dan sektor pariwisata Bondowoso agar pembangunan daerah berjalan efektif dan berkelanjutan.

BACA JUGA :
Babinsa Desa Dadapan Membantu Kelancaran Irigasi di Dusun Utara Sungai*

Kasdim 0822 Mayor Inf Tanuri dalam arahannya menyoroti cepatnya perkembangan situasi keamanan yang dipengaruhi oleh globalisasi. Ia mengingatkan potensi ancaman konflik di kawasan Ijen apabila disusupi kepentingan politik, serta risiko bencana alam mengingat tingginya curah hujan pada periode November 2025 hingga Februari 2026. Selain itu, ia menekankan kewaspadaan terhadap kejahatan berbasis media sosial yang dapat memengaruhi pola pikir masyarakat.

BACA JUGA :
Wujudkan Sinergitas TNI-Polri Bondowoso, Dandim 0822 Dan Kapolres Bondowoso Berbagi Takjil

Seluruh rangkaian rakor ditutup dalam keadaan aman dan lancar. Kegiatan ini menjadi upaya strategis pemerintah daerah bersama TNI, Polri, intelijen, dan FKDM dalam memastikan stabilitas keamanan Bondowoso, termasuk kesiapan menghadapi peringatan hari-hari besar nasional serta pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *