Bondowoso,BERITANASIONAL.CO.ID- Dalam upaya menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Bondowoso, Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr. Hanla, menyuarakan optimisme terkait Gerakan Tanam dan Panen Padi Varietas Inpari,jum’at(29/03/24)
Meski panen raya tidak dipastikan, Dandim menegaskan bahwa stok pangan tetap aman menjelang hari raya Idul Fitri. “Teknik budidaya pertanian kedepan yang terbaik adalah kembali ke alam atau perbanyak organik akan meningkatkan hasil apapun varietasnya,” ungkapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Pj. Bupati Bondowoso, jajaran TNI, dan unsur masyarakat setempat, Dandim juga menyoroti perubahan pola penggunaan lahan pertanian menjadi perumahan, yang bisa berdampak pada kebutuhan pangan. Dengan penekanan pada budidaya organik dan keunggulan varietas unggul lokal, Dandim menekankan pentingnya upaya bersama dalam menjaga ketahanan pangan.
Sementara itu, Pj. Bupati Bondowoso, Drs. Bambang Soekwanto Darmonagoro MM, dalam sambutannya, mencanangkan Gerakan Tanam Padi di Pekarangan dan Bantuan Pangan Nasional 2024. “Gerakan menanam padi di pekarangan merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah untuk menekan laju inflasi di Kabupaten Bondowoso yang bisa mempengaruhi perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Dengan melibatkan masyarakat secara bersama-sama, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga memperkuat keterlibatan aktif dalam pembangunan daerah. Dengan penanaman bibit padi oleh Pj. Bupati Bondowoso serta distribusi simbolis beras kepada peserta, kegiatan Gerakan Tanam dan Panen Padi Varietas Inpari di Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, berhasil dilaksanakan dalam suasana tertib dan aman. (Yudi)