Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI

Babinsa Kodim 0822 Sigap Tangani Insiden Warga Meninggal di Dalam Sumur

×

Babinsa Kodim 0822 Sigap Tangani Insiden Warga Meninggal di Dalam Sumur

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID – Seorang warga Dusun Gunung Sari, Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, bernama Pak Tohi (56) meninggal dunia saat menggali dan menguras sumur di Dusun Pasnan, Desa Taman, Kecamatan Grujugan. Kejadian tragis ini diduga akibat kekurangan oksigen di dalam sumur dengan kedalaman 40 meter.

Babinsa Kodim 0822/Bondowoso, Sertu Slamet S, menjadi garda terdepan dalam merespons kejadian ini setelah mendapat laporan dari masyarakat. Berkat kesigapan dan koordinasinya dengan berbagai pihak, evakuasi korban berhasil dilakukan meskipun memerlukan waktu yang cukup panjang.

BACA JUGA :
Wujud Sinergitas TNI-Polri dan KPUD Bondowoso

“Kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait begitu mendapat laporan dari warga. Keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas kami, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” ujar Sertu Slamet S.

Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari BPBD Bondowoso, Damkar, dan Tim SAR Jember. Setelah bekerja keras selama beberapa jam, korban berhasil diangkat dari dalam sumur dan langsung dibawa ke Puskesmas Grujugan untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka.

BACA JUGA :
Babinsa Kodim 0822/01 Dampingi Penyaluran Bantuan Pangan di Desa Binaan

Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat, khususnya di wilayah Bondowoso, untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan saat melakukan aktivitas di sumur. Babinsa Sertu Slamet S juga mengimbau warga agar memastikan adanya suplai oksigen yang memadai ketika menggali atau menguras sumur yang dalam.

BACA JUGA :
Kasdim 0822 Bondowoso Hadiri Santunan 100 Paket Bagi Lansia Dan Dhuafa

“Kami akan terus mengedukasi masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko pekerjaan seperti ini. Keselamatan adalah hal utama yang harus diperhatikan,” tambahnya.

Duka mendalam dirasakan keluarga korban, yang dikenal sebagai buruh tani di Desa Penanggungan. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, dan langkah antisipasi dapat terus ditingkatkan. Babinsa Kodim 0822/Bondowoso tetap berkomitmen hadir bersama masyarakat, memberikan edukasi, dan bantuan dalam situasi apapun.(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *