Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI

Bangun Generasi Muda Demi Masa Depan yang Berkualitas Bersama Kasdim 0822 Bondowoso

×

Bangun Generasi Muda Demi Masa Depan yang Berkualitas Bersama Kasdim 0822 Bondowoso

Sebarkan artikel ini

Bondowoso,BERITANASIONAL.CO.ID- Kasdim 0822 Bondowoso Mayor Inf Tanuri menjadi Narasumber Dialog Interaktif melalui siaran di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Mahardika di Jl. Letnan Karsono no. 47 pada Jumat, 15/3/2024.

Materi yang disampaikan dalam siaran tersebut terkait membangun Generasi Muda menuju Masa Depan yang Berkualitas dan dipandu oleh Dewi Karya Mahardika

Diawal dialognya Kasdim 0822 Bondowoso menyampaikan pentingnya pembinaan untuk generasi muda menuju masa depan yang berkualitas seiring bertambahnya jaman yang semakin modern

” Generasi muda adalah aset berharga bangsa. Dengan memberikan perhatian, pengajaran, dan bimbingan yang tepat, kita sedang berinvestasi pada masa depan bangsa,” jelasnya

BACA JUGA :
Polri Beberkan Langkah Kesiapan dalam World Water Forum di Bali

Mayor Inf Tanuri juga mengatakan dengan memberikan bekal yang baik kepada generasi muda, dapat mencegah atau mengurangi masalah sosial, seperti adanya pernikahan dini, narkoba, kekerasan dan lain sebagainya.

” Adapun untuk permasalahan yang akan kita bahas kali ini adalah pernikahan dini yang sekarang banyak terjadi di kalangan usia muda di Indonesia, dimana batas usia minimal menikah diatur dalam undang-undang. Sesuai dengan aturan perundangan Nomor 16 Tahun 2019 yang membahas tentang Perkawinan, negara mengizinkan perkawinan pada pria dan wanita berumur 19 tahun.  Sayangnya, faktanya tidak selalu sesuai dengan aturan yang dibuat oleh negara,” ungkapnya

BACA JUGA :
Kejuaraan Balap Jatim Racing, Babinsa 0822 Bondowoso BersinergiĀ  Laksanakan Pengamanan

“Pernikahan dini yang sudah ada di masyarakat dapat menimbulkan masalah lain, seperti, rentannya terjadinya putus sekolah, kemiskinan, Meningkatkan peluang penularan penyakit seksual, rentan terjadi KDRT, keguguran rentan terjadi, meningkatkan risiko kematian pada ibu muda dan bayi, rentan terjadi perceraian, resiko stunting pada bayi yang dikandung ibu muda dan meningkatkan risiko depresi, trauma, dan stres pada pasangan,” tambahnya

BACA JUGA :
Polsek Pakem Adakan Kegiatan TPQ Bagi Anak-anak di Wilayahnya

Dalam hal ini, peran orang tua dan masyarakat juga memiliki peran yang penting dalam pembinaan generasi muda dengan memberikan kasih sayang, perhatian, dan pendidikan yang baik kepada anak-anak mereka, sehingga akan menghasilkan generasi muda handal yang mempunyai karakter yang kuat untuk bagus menyongsong Indonesia emas. 

” Bersama aparat terkait dan terus melaksanakan sosialisasi serta terus menghimbau masyarakat untuk merubah cara pikir masyarakat seperti yang sudah diatur oleh pemerintah,” pungkas Kasdim 0822. (Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *