Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID -Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bondowoso, Ady Kriesna, menegaskan bahwa Bupati ABD Hamid Wawid dan Wakil Bupati Yahya Safi’i memimpin Bondowoso tidak dimulai dari titik nol, melainkan dari kondisi yang berat, bahkan bisa disebut seperti berangkat dari “lahan berisi ranjau” (minus).
Pernyataan ini disampaikan dalam rangka Partai Golkar berkurban yang juga dihadiri oleh para kader dan tokoh masyarakat. Ady Kriesna menggarisbawahi bahwa kondisi awal pemerintahan Abd Hamid menjabat sebagai Bupati tidaklah mudah. Banyak persoalan yang harus segera ditangani. Dan sebentar lagi akan dimulai dari infrastruktur jalan.
“Beliau (Abd Hamid) tidak berangkat dari nol, tapi dari minus,” ujar Ketua DPD Golkar Ady Kriesna saat di konfirmasi pasca acara Partai Golkar berkurban. Senin (9/6/2025)
Menurutnya, keberanian dan ketekunan Abd Hamid dalam menavigasi situasi sulit tersebut patut diapresiasi. “Kalau sekadar membangun dari nol, itu satu hal. Tapi membangun dari keterbatasan anggaran adalah hal yang sulit. Dan beliau menunjukkan komitmen kuat untuk tetap melayani,” tutur Ady
Ady juga menyoroti bahwa dalam masa kepemimpinan Abd Hamid, sejumlah perubahan mulai terlihat. Di antaranya adalah peningkatan koordinasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD), percepatan sejumlah proyek pembangunan, dan usaha keras dalam mengatasi persoalan-persoalan sosial yang sempat terbengkalai.
“Langkah-langkah konkret itu menunjukkan bahwa beliau bekerja. Tidak hanya hadir sebagai simbol kekuasaan, tetapi sebagai pemimpin yang benar-benar ingin menuntaskan pekerjaan,” tegas Ady
Ia juga menyatakan bahwa Golkar akan terus mengawal jalannya pemerintahan dan mendukung upaya-upaya strategis yang dilakukan oleh Bupati. Bahkan, jika diperlukan, partai siap memberikan masukan dan kritik konstruktif untuk memastikan pembangunan di Bondowoso berjalan sesuai harapan rakyat.
Ady juga menepis anggapan bahwa kepemimpinan Abd Hamid hanyalah kelanjutan tanpa perubahan signifikan. Menurutnya, justru ada transformasi gaya kepemimpinan yang lebih responsif dan terbuka terhadap masukan.
Di sisi lain, sejumlah tokoh masyarakat juga mulai memberikan penilaian positif terhadap kinerja Bupati Abd Hamid. Meskipun belum sempurna, namun ada harapan baru yang tumbuh di tengah masyarakat bahwa Bondowoso bisa lebih maju dan berdaya saing.
“Ini bukan soal politik semata. Ini soal tanggung jawab kepada rakyat. Dan kami melihat Bupati Abd Hamid mengambil peran itu secara serius,” pungkas Ketua DPD Golkar. Ady Kresna.
Dengan latar belakang tantangan yang dihadapi dan progres yang mulai tampak, Bupati Abd Hamid kini berada dalam sorotan publik. Dukungan politik dan kepercayaan masyarakat akan menjadi kunci keberlanjutan kinerjanya ke depan. Bondowoso Berkah. (Yudi)
