Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemerintahan

Goverment Panutan Pajak Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2025

×

Goverment Panutan Pajak Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Rembang, BERITANASIONAL.CO.ID – Berbagai cara dilakukan untuk menarik minat wajib pajak agar rutin membayar pajak. Salah satunya melalui pameran otomotif seperti yang dilakukan Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Rembang. Kegiatan ini bertempat di Pendopo Museum RA. Kartini Rembang, Jumat (31/10/2025)

Bupati Rembang dalam sambutannya menyampaikan hal penting yang perlu kami sampaikan, tanpa panjengan semua pemerintahan tidak bisa berjalan, karena pajak – pajak masyarakat panjenengan semuanya dikumpulkan, itulah yang digunakan untuk menyejahterakan masyarakat semua, lewatnya berbagai macam program, kalau yang di Kabupaten Rembang kemarin diutamakan kesehatan gratis kepada masyarakat lewat BPJS.

“Termasuk sekarang yang masih viral dengan adanya banjir dibeberapa tempat, jalan jalan yang belum bisa diperbaiki semuanya. Ditambah kemarin ada jembatan yang ambrol di Kecamatan Sumber. Dan untuk kegiatan pendidikan semua sumbernya dari pajak” ucapnya

Harno menyampaikan permintaan mohon maaf dari pemerintah daerah apabila belum bisa melaksanakan kewajibannya dengan semua masyarakat. Khusus yang sering viral, jalan antar kabupaten.” Ada beberapa orang bilang ‘wis pirang tahun dalan ora dibangun, ada yang menimpali, awet aku cilik’.(Sudah berapa tahun jalan tidak dibangun, semenjak saya kecil red), saya mohon maaf belum bisa merambah sampai tempat – tempat tersebut, karena saya menjadi bupati belum genap satu tahun”, ucap Bupati Rembang Harno dalam pidatonya, Jumat (31/10/2025).

BACA JUGA :
Kemenkop Adakan Bimtek Peningkatan Kompetensi Pendamping Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Rembang

Sambil tersenyum Bupati Rembang Harno mengungkapkan, lha, kalau dapat anggaran kadang di ganduli sama Pak Ketua Dewan, cukup opo ora, onone terus viral.(cukup apa tidak, Danya terus viral red). Alhamdulillah pemerintah daerah bisa membangun empat titik ruas jalan yang ada di Kabupaten Rembang.

Diantara jalan Sulang – Sumber dari bantuan anggaran dari Kementerian, yang terakhir bonus akhir tahun Kabupaten Rembang usulan jalan Pamotan – Clangapan disetujui dari Kementrian, untuk pekerjaannya sendiri pada bulan Desember karena Multiyears,” terangnya.

BACA JUGA :
Sejarah Putri Sarijati dan Munculnya Nama Desa Sluke di Rembang 

Program selanjutnya adalah program MBG, program dari Pak Presiden untuk Kabupaten Rembang baru berjalan 14 dapur MBG.

Sementara Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Rembang Fery Sumardi dalam sambutannya mengatakan dasar pelaksanaan ini berdasarkan UU no 41 Tahun 2022, Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2023, Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Maksud dan tujuan kegiatan ini meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak dan restribusi daerah, mengumumkan kepada masyarakat sebagai panutan membayar pajak dan restribusi daerah, mengunakan pendapatan melalui edukasi dan komunikasi wajib pajak termasuk pembayaran dengan digital melalui Sirup.

Fery menjelaskan kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari ini, Jum’at hingga Minggu (31 Oktober – 2 November 2025). Dan yang mendapatkan penghargaan dari bapak Bupati sejumlah 50 wajib pajak yang terdiri dari, delapan wajib pajak yang terbaik, ketaatan dan kepatuhan membayar pajak daerah, lima wajib pajak makanan dan minuman, tiga wajib pajak kesenian dan hiburan, lima kategori kafe, lima wajib pajak dari reklame, lima wajib pajak MBLB, lima wajib pajak kategori air tanah, lima wajib pajak PBB-P2.

BACA JUGA :
Pisah Sambut Kajari Rembang, Jendra Firdaus Gantikan I Wayan Eka Widdyara

Disampaikannya pembayaran peserta wajib pajak sampai dengan tanggal 31 Oktober 2025 sebesar 76%, mudah – mudahan bulan depan bisa terlampaui,” ungkap Fery dalam sambutannya.

Dalam kegiatan tiga hari ini diikuti pameran otomotif mobil dan motor, bazar UMKM. Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat taat membayar pajak dan menjadikan pajak sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam membangun Kabupaten Rembang.(RMD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *