Bondowoso,BERITANASIONAL.CO.ID– Kodim 0822 Bondowoso menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 di Lapangan Makodim 0822, Bondowoso. Acara yang berlangsung dari pukul 06.50 WIB hingga 07.34 WIB ini diikuti oleh sekitar 100 peserta, termasuk jajaran perwira staf Kodim 0822, perwakilan anggota Koramil, staf, serta PNS Kodim Bondowoso. Kegiatan ini dipimpin oleh Pasi Log Kodim 0822, Lettu Ctp Agung Arifianto.Kamis(19/24)
Dalam upacara tersebut, hadir pula Danramil 0822/03 Tegalampel, Kapten Caj Anas Nahrawi sebagai Inspektur upacara serta jajaran Danramil dan Danpos Kodim 0822/Bondowoso. Para peserta upacara dengan khidmat menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” diikuti dengan Mars Bela Negara. Setelah itu, dilanjutkan dengan penghormatan kepada inspektur upacara, yang dipimpin oleh komandan upacara.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Bela Negara yang dipimpin oleh Serka Lolok, yang berisi lima butir janji untuk mencintai tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan bela negara baik secara fisik maupun non-fisik. Ikrar ini menjadi inti dari peringatan, mengingatkan seluruh peserta untuk tetap menjaga nilai-nilai dasar bela negara dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menyampaikan pesan dari Presiden Republik Indonesia yang mengingatkan pentingnya mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan, terutama pada peristiwa Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. Peringatan ini juga mengingatkan kita tentang pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang menjadi simbol ketangguhan bangsa Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara.
Tema peringatan Hari Bela Negara ke-76 tahun 2024 adalah “Gelorkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, yang mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan demi kemajuan bangsa. Tema ini juga menekankan pentingnya setiap individu dalam menjaga persatuan bangsa melalui perilaku bela negara yang mencakup lima nilai dasar bela negara. Peringatan ini mengingatkan kita akan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh negara, serta pentingnya strategi pertahanan yang tepat untuk menghadapi ketegangan geopolitik global.
Acara ditutup dengan harapan agar semangat bela negara tetap terjaga, bukan hanya sebagai tugas TNI dan Polri, tetapi juga sebagai kewajiban setiap warga negara. Dengan semangat ini, diharapkan Indonesia dapat menghadapi berbagai rintangan dan terus maju menuju cita-cita bangsa yang lebih baik. Peringatan Hari Bela Negara ke-76 ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga kedaulatan negara dan memperkokoh persatuan Indonesia.
(Yudi)