Bondowoso,BERITANASIONAL.CO.ID-Kodim 0822 Bondowoso turut serta dalam kegiatan Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 yang digelar di halaman Pemda Bondowoso pada Kamis pagi. Dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, acara ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, termasuk pejabat pemerintah daerah, unsur TNI, Polri, serta masyarakat umum.
Upacara dimulai pada pukul 07.30 WIB dan dipimpin oleh Haeriyah Yuliati S. Sos, M.M., yang menjabat sebagai Pj. Sekretaris Daerah Bondowoso. Dalam sambutannya, Inspektur Upacara menegaskan pentingnya nilai-nilai bela negara sebagai landasan dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju. Tema peringatan kali ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan demi tercapainya Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.
Sementara itu, komandan upacara, Vrega Kristian Ekananda, S.T., bersama perwira upacara, Gaguk Supindhi Putra, S.T., M.M., memastikan kelancaran acara yang diikuti oleh berbagai unsur pasukan, antara lain Kodim 0822, Brimob Bondowoso, Polres Bondowoso, serta perwakilan pelajar dan mahasiswa. Pembacaan Ikrar Bela Negara oleh Melda Vandy Septiandi, S.Kom, dan doa yang dipimpin oleh Soni Hartono turut menambah khidmat suasana peringatan ini.
Peringatan Hari Bela Negara yang jatuh pada 19 Desember setiap tahunnya memiliki makna sejarah yang mendalam. Dalam amanatnya, Inspektur Upacara mengingatkan kembali peristiwa Agresi Militer Belanda II pada 1948, yang menjadi titik penting dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan. Meskipun para pemimpin Indonesia ditangkap, semangat juang untuk merebut kembali Yogyakarta sebagai ibu kota negara tak pernah padam. Keberadaan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukit Tinggi menjadi simbol ketangguhan bangsa dalam menghadapi masa sulit.
Dalam amanat tersebut, Haeriyah Yuliati juga mengajak seluruh peserta untuk menggelorakan semangat bela negara dalam berbagai bentuk kontribusi positif di kehidupan bermasyarakat. Ditekankan bahwa bela negara bukan hanya tugas aparat negara, namun juga merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Melalui lima nilai dasar bela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta keyakinan pada Pancasila, bangsa Indonesia diharapkan dapat menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Peringatan Hari Bela Negara ini menjadi momentum penting dalam mengingatkan masyarakat akan peran serta masing-masing dalam menjaga kedaulatan negara. Peringatan ini juga mengajak kita untuk lebih menghargai perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. “Gelora Bela Negara untuk Indonesia Maju” bukan hanya menjadi semboyan, tetapi harus menjadi sikap hidup dalam mewujudkan negara yang maju, sejahtera, dan berdaulat.
Di akhir acara, Inspektur Upacara menyampaikan ucapan Dirgahayu Bela Negara yang ke-76, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, menggalang semangat bela negara, dan memperkokoh ideologi Pancasila sebagai landasan untuk mencapai cita-cita bersama.
(Yudi)