Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Netral Tapi Tidak Golput, Majelis Al Fatih Indonesia Tidak Mau Terseret Politik Praktis,Begini Penjelasan Nurul Jamal Habaib Selaku Pembina

×

Netral Tapi Tidak Golput, Majelis Al Fatih Indonesia Tidak Mau Terseret Politik Praktis,Begini Penjelasan Nurul Jamal Habaib Selaku Pembina

Sebarkan artikel ini

Bondowoso,BERITANASIONAL.CO.ID – Mejelis sholawat Al-Fatih memastikan netral pada momen pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Sikap netralitas tersebut ditegaskan oleh dewan pembina majelis sholawat Al- fatih, Nurul Jamal Habaib. 

Dia menyatakan Majelis Al Fatih tidak akan terseret ke dalam politik praktis, mengingat tujuan mejelis ini sebagai wadah untuk meningkatkan spiritualitas, pendekatan rohani kepada Allah SWT dan meneladani perjuangan Rasulullah SAW. 

BACA JUGA :
Gelar Sisrendal Binter Secara Konsisten, Ini Harapan Dandim 0822 Bondowoso

Kendati demikian, kata Habaib, bukan berarti kelompok majelis Al-Fatih anti politik, dalam artian setiap individu jemaah memiliki hak politik masing-masing, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi yakni cinta NKRI. 

“Tapi urusan pilbup, pilgub, Kami tidak mengajak, tidak mengarahkan ke paslon tertentu, intinya semua jemaah bebas, mau ke si A, si B. Jemaah Al-fatih punya hak politik privat bebas” tegasnya. 

BACA JUGA :
Dandim 0822 Bondowoso Serahkan Piagam Penghargaan kepada Atlit Berprestasi di Lomba Piala Panglima TNI 2024

Pernyataan tegas Habaib tersebut menyusul unggahan di salah satu sosial media yang menyebut majelis Al-Fatih mendukung salah satu paslon Bupati Bondowoso. 

“Itu di tulis di sosmed oleh orang yang tak bertanggungjawab, kami sedang menelusuri orang tersebut” tuturnya. 

BACA JUGA :
Dandim 0822/Bondowoso Hadiri Raperda (RPJPD) Tahun 2025-2045 Dan Persetujuan Penetapan Raperda Tentang Pelayanan Publik

Habaib yang juga pimpinan LBH Abu Nawas itu berharap, pelaksanaan pilkada serentak berjalan kondusif, aman, damai tanpa ada perpecahan antar kelompok dan golongan. 

“Kita rawat umat Rasulullah ini bersama-sama, belajar bersama dalam satu naungan dan tujuan yang sama. Urusan politik beda pilihan hal biasa, kita doakan Bondowoso kedepan semakin maju, sejahtera dan berkembang” harapnya.(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *