Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Bondowoso turut ambil bagian dalam Gerakan Tanam Padi Serentak yang digelar serempak di 14 provinsi seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk menjaga ketahanan pangan nasional serta mengantisipasi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian.
Capaian ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak, mulai dari petani, kelompok tani, penyuluh lapangan, hingga TNI-POLRI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Bondowoso.
Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hendri widotono, menyampaikan bahwa capaian tersebut menunjukkan tren positif dalam upaya percepatan musim tanam.
“Dari total target luas tambah tanam seluas 103.374 hektar,” ujarnya saat dikonfirmasi diselasela acara tanam padi serentak di Desa Bataan Tenggarang Bondowoso.
Pencapaian ini tak lepas dari berbagai program strategis yang telah dijalankan, mulai dari penyediaan benih unggul, bantuan pupuk subsidi, hingga dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan). Selain itu, peran aktif penyuluh pertanian lapangan (PPL) juga sangat signifikan dalam mendampingi petani di lapangan.
“Saat ini sudah tercapai sekitar 44 persen. Ini berkat sinergi antara petani, penyuluh, dan seluruh stakeholder pertanian,” pungkasnya.(*)