Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI

Pendampingan Babinsa dalam Pengeboran Sumur Bor untuk Pertanian di Desa Taal

×

Pendampingan Babinsa dalam Pengeboran Sumur Bor untuk Pertanian di Desa Taal

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID – Babinsa Desa Taal, Sertu Fathorrazi, kembali menunjukkan dedikasinya dalam mendukung kemajuan sektor pertanian di wilayah binaannya. Pada Selasa, 12 November 2024, ia hadir langsung mendampingi proses pengeboran sumur bor yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan), yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air untuk lahan pertanian di Desa Taal, Kecamatan Tapen. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat, khususnya anggota Kelompok Tani Sangyang Sri.

BACA JUGA :
Ribuan Kilogram Bibit Varietas Baru Diserahkan, Ini Komentar Babinsa

Pengeboran sumur bor dimulai pada Senin, 11 November 2024, dan saat ini telah mencapai kedalaman 20 meter. Keberadaan Babinsa sangat penting dalam memastikan kegiatan ini berjalan lancar dan aman. Sertu Fathorrazi, sebagai perwakilan TNI, tidak hanya mengawasi teknis pengeboran, tetapi juga memberi arahan kepada kelompok tani tentang cara menjaga dan merawat sumur bor agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

BACA JUGA :
Kolaborasi Hebat: Desa Sumberkokap Mewakili Keberhasilan Tiga Pilar di Ajang Anugerah Patriot

“Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan manfaat bagi petani di sini. Selain mendampingi teknis pengeboran, kami juga memberikan edukasi kepada kelompok tani tentang pentingnya perawatan sumur bor untuk menunjang hasil pertanian mereka,” ujar Sertu Fathorrazi. Kehadiran Babinsa tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai fasilitator yang turut serta memecahkan masalah yang mungkin timbul di lapangan.

BACA JUGA :
Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air, Kasdim 0822 Berikan Wasbang Bagi CPNS Kejari Bondowoso

Pengeboran sumur bor ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang terhadap kekurangan air di lahan pertanian, yang sering menjadi kendala utama dalam pertanian di musim kemarau. Melalui program ini, diharapkan produksi pertanian di Desa Taal dapat meningkat, sekaligus mempererat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *