Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI

Peran Aktif Personil Posramil 0822/06 Jambesari dalam Mendukung Program Kemandirian Pangan

×

Peran Aktif Personil Posramil 0822/06 Jambesari dalam Mendukung Program Kemandirian Pangan

Sebarkan artikel ini

Bondowoso -BERITANASIONAL.CO.ID- Personil Posramil 0822/06 Jambesari menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program kemandirian pangan yang dicanangkan oleh pemerintah dengan melakukan kegiatan menanam cabe dan terong di lahan Posramil hari ini. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Peltu Wiwit, Danposramil Jambesari. Kamis (07/03/24)

Dalam upaya untuk meningkatkan produksi lokal dan mendukung ketahanan pangan, personil Posramil bergerak cepat dengan menanam tanaman sayuran strategis seperti cabe dan terong. Langkah ini dipandang sebagai langkah konkret untuk memastikan bahwa masyarakat setempat memiliki akses yang lebih baik terhadap bahan pangan yang berkualitas.

BACA JUGA :
Komandan Kodim 0822 Bondowoso Tekankan Kedisiplinan dan Kesehatan Prajurit

Peltu Wiwit menyatakan, “Kegiatan penanaman ini adalah bagian dari komitmen kami untuk turut serta dalam memperkuat kemandirian pangan di wilayah kami. Dengan menanam tanaman sayuran secara mandiri, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.”

BACA JUGA :
Dandim 0822,Bersama Pj Bupati Bondowoso Menghadiri Acara Abeg Rembeg(Rembuk)

Selain itu, hasil penanaman kebun ini akan dialokasikan secara langsung untuk masyarakat sekitar. Dengan pendekatan ini, Posramil tidak hanya berperan sebagai penyedia keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam memenuhi kebutuhan pangan komunitas. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

BACA JUGA :
Keamanan Wilayah Tetap Terjaga, Babinsa Koramil 0822/12 Bondowoso,Dukung Lomba Penilaian Pos kamling

Partisipasi aktif dari personil Posramil dalam kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong yang kuat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi komunitas lainnya untuk ikut berperan dalam upaya mencapai kemandirian pangan yang menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan wilayah. (Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *