Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Pertemuan Lintas Sektor Dalam Rangka Imunisasi Lengkap dan Cegah Zero Dose Tingkat Kabupaten Rembang Tahun 2025

×

Pertemuan Lintas Sektor Dalam Rangka Imunisasi Lengkap dan Cegah Zero Dose Tingkat Kabupaten Rembang Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Rembang, BERITANASIONAL.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang selama tiga hari, dimulai tanggal 17 – 19 November 2025 menggelar koordinasi lintas sektor tingkat Kabupaten dalam imunisasi lengkap dan cegah zero dose (anak yang berusia 11 bulan yg belum mendapatkan vaksin/imunisasi lengkap) di Pollos Hotel & Galery Kabupaten Rembang, Senin (17/11/2025).

Koordinasi ini sebagai upaya meningkatkan cakupan imunisasi di Kabupaten Rembang, sekaligus menjadi rangkaian kegiatan survei pemetaan komunitas anak zero dose.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dr.Ali Syofii saat memberikan sambutan mengungkapkan bahwa kegiatan imunisasi lengkap dan cegah Zero Dose menjadi salah satu langkah penguatan program nasional, salah satunya program imunisasi agar dapat berjalan dengan baik.

Ali Syofii menyebutkan bahwa capaian imunisasi rutin lengkap dan imunisasi lanjutan di Kabupaten Rembang akan terus ditingkatkan dan terus berproses.“Kondisi ini kita dorong, karena kita harus menyiapkan generasi berikutnya. Tentu ini tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Dinkes Kabupaten Rembang, sehingga harus ada kolaborasi maupun integrasi, dan semua komponen masyarakat ikut harus berperan,” tuturnya.

BACA JUGA :
Kemenkop Adakan Bimtek Peningkatan Kompetensi Pendamping Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Rembang

Kadinkes pun berpesan kepada warga masyarakat bahwa untuk melakukan vaksinasi atau imunisasi tidak harus di puskesmas atau posyandu. “Di manapun fasilitas pelayanan kesehatan itu ada, bisa melakukan vaksinasi. Cuma bagaimana setelah vaksinasi, orang tua bisa melaporkan kepada kader yang akan mencatat, kemudian akan direkap oleh bidan wilayah, dan kemudian direkap secara keseluruhan di tingkat kabupaten”, jelas Ali Syofii.

Lebih lanjut Ali menyebutkan, untuk program dan logistik vaksin sudah siap semuanya, akan tetapi tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menggerakkan sasaran untuk mendapatkan vaksinasi dasar maupun lanjutan.

Ia juga menambahkan pencapaian imunisasi bayi masih rendah pencapaian yang diharapkan adalah 80 persen untuk target di bulan November. Yang terpenting untuk target sasaran bisa tercapai.

BACA JUGA :
Turnament Babak Kualifikasi Porprov Bola Voli Pantai Jateng 22 - 29 Oktober 2025

Terkait logistik untuk penyaluran tidak bisa bersamaan maka perlu kesadaran masyarakat, dengan adanya kendala dilapangan. Diharapkan dengan imunisasi lengkap dan cegah zero dose bisa dilaksanakan dan program nasional dapat tercapai dan memenuhi target.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Rembang, Maria Rehulina menyampaikan kegiatan ini mencakup seluruh lintas sektoral, program utama pemerintah saat ini, Imunisasi Kejar. Secara khusus, program ini menyasar anak yang terlewati jadwal imunisasi karena sakit, berpergian, dan lain sebagainya untuk dapat menjadwalkan ulang imunisasi yang belum diterima dengan datang ke posyandu, puskesmas, atau layanan kesehatan lainnya.

“Selama masih warga Kabupaten Rembang, walaupun vaksinasinya orang dari luar kabupaten Rembang, tidak masalah. Masyarakat bisa langsung mendatangi posyandu dan faskes terdekat untuk mendapatkan informasi terkait imunisasi,” jelas Lina.

BACA JUGA :
Pelantikan Anggota Palang Merah Remaja SMK N 1 Sedan Kabupaten Rembang

Pemerintah sudah menyiapkan upaya maksimal untuk generasi yang sehat, salah satunya melalui vaksinasi atau imunisasi di seluruh Indonesia.“Tak terkecuali di Kabupaten Rembang, yang semuanya dapat diakses dengan mudah. Monggo, nanti bisa akses tempat-tempat imunisasi dan vaksinasi yang ada di Kabupaten Rembang,” ajaknya.

Ia berharap perlunya berkoordinasi dengan berbagai pihak, karena Dinkes tidak bisa berjalan sendiri, perlu lintas sektoral untuk mendukung kita, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi, sosialisasi, dukungan penganggaran dan stakeholder.

Menurut Lina pencapaian terakhir per tanggal 17 November 2025 ini, hasil imunisasi dasar lengkap kabupaten Rembang, sebanyak 61,18 persen. Ia juga berharap target pencapaian bisa lebih ditingkatkan sesuai harapan dalam program Nasional.(RMD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *