Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID -Bulan Ramadhan adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan penuh berkah ini menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan, berbagi kebersamaan, dan menjalin silaturahmi dengan sesama. Tak terkecuali bagi personel Satgas TMMD ke-123 Kodim 0822 Bondowoso yang sedang bertugas di wilayah Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso.
Mereka turut merayakan Ramadhan dengan kegiatan keagamaan yang penuh makna.
Memasuki hari pertama Ramadhan, personel Satgas TMMD ke-123 yang beragama Islam langsung memanfaatkan momen ini untuk beribadah bersama warga setempat. Mereka melaksanakan Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an di Mushola Almuttaqul Akbar Desa Trotosari, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 1 Maret 2025, dan menjadi awal yang baik untuk mengisi bulan suci dengan amalan-amalan positif.
Dansatgas TMMD ke-123 Kodim 0822 Bondowoso, melalui Dan SSK Lettu Arm Lasto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota Satgas yang beragama Islam.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan dengan warga sekitar.”Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an yang kami lakukan bersama warga adalah bentuk syukur dan upaya mengisi malam Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat. Tadarus Al-Qur’an biasanya dilaksanakan setelah Shalat Tarawih hingga pukul 22.30 WIB,” ujar Lettu Arm Lasto.
Kegiatan Tadarus Al-Qur’an ini tidak hanya dilakukan sekali, melainkan menjadi rutinitas setiap malam setelah Shalat Tarawih selama bulan Ramadhan. Selain itu, anggota Satgas TMMD juga terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan lainnya, seperti membangunkan warga untuk makan sahur dan berbuka puasa bersama. “Kami ingin memastikan bahwa Ramadhan ini tidak hanya menjadi momen untuk beribadah, tetapi juga untuk memperkuat tali silaturahmi dengan warga. Ini adalah kesempatan emas untuk saling berbagi dan mendukung satu sama lain,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan di tengah kesibukan bertugas. Dengan semangat Ramadhan, mereka berhasil menciptakan suasana harmonis dan penuh makna bagi semua pihak. (*)