Pagaralam,BERITANASIONAL.CO.ID – Ratusan warga Kota Pagar Alam dibuat panik setelah nama mereka diduga dicatut untuk kredit macet di Bank SumselBabel (BSB) cabang Pagar Alam.
Proses klarifikasi dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Aula Kantor Camat Pagar Alam Utara, Senin (10/10/2025).
Pantauan media, warga yang dipanggil tampak kaget dan cemas karena merasa tidak pernah mengajukan pinjaman, apalagi hingga ratusan juta rupiah. Klarifikasi serupa sebelumnya juga digelar di Kecamatan Pagar Alam Selatan dan direncanakan menyasar seluruh lima kecamatan di kota ini.
Beberapa warga mengaku kaget dengan temuan ini. Kiki, warga Belakang PU Kelurahan Pagar Alam, misalnya, mengaku tidak pernah memiliki pinjaman maupun kartu ATM.
“Kaget lah, tiba-tiba ada pinjaman Rp 100 juta, padahal ATM saja saya tidak punya,” ujar Kiki kepada media.
Camat Pagar Alam Utara, Ari Iranda, membenarkan pihaknya hanya memfasilitasi tempat klarifikasi untuk warga. Ia menjelaskan bahwa BPK meminta keterangan warga terkait dugaan kredit macet.
Beberapa warga bahkan menerima surat panggilan resmi dari Kejaksaan, khususnya bagi mereka yang melakukan pinjaman di cabang Bank Sumsel di kabupaten atau kota lain.
“Mereka dimintai keterangan, apakah benar ada pinjaman atau tidak. Jika tidak ada, maka tidak jadi masalah, cukup mengakui bahwa tidak pernah melakukan pinjaman,” jelas Ari
(Ando)














