Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID – Dalam rangka melestarikan budaya lokal dan mempererat tali silaturahmi antarwarga, Pemerintah Kecamatan Curahdami menyelenggarakan acara “Pertunjukan Rakyat Lereng Argopuro” yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Curahdami, Bondowoso.
Acara yang digelar pada Sabtu, 3 Agustus 2024 ini menampilkan berbagai kesenian tradisional khas Bondowoso, seperti tari-tarian daerah, musik tradisional, dan teater rakyat.
Tampak hadir dalam acara tersebut, PJ Bupati, Ketua PKK Kabupaten, Asisten 1, Dinsos P3AKB, Asisten 2, Plt Kadisnakkan,KasatPol PP, Prokopim, Kadis lingkungan Hidup, Camat, Kades dan ribuan masyarakat Se-Kecamatan Curahdami
Dalam acara tersebut PJ Bupati Bondowoso M. Hadi Wawan Guntoro menjelaskan, membangun Bondowoso itu tidak harus memakai dana APBD dan masyarakat disini sangat aware manakala ada yang menggerakkan dan mereka paham manfaatnya.”ungkapnya
“Jadi akhirnya menjadi sesuatu yang dinikmati bersama oleh masyarakat, dari masyarakat, untuk masyarakat. Ya inilah hasil dedikasi dan gotong royong,Pihaknya ingin membranding bagaimana Bondowoso bisa dinikmati oleh masyarakat Bondowoso, bukan hanya Bondowoso tetapi Jawa Timur khususnya juga Indonesia bahkan dunia.
“Makanya kita cari apa yang belum pernah dilakukan dan lebih dikenal Bondowoso, ini potensi luar biasa, dan bagi saya acara ini bukan sekelasnya kecamatan akan tetapi sudah level provinsi.
kami sering menikmati sajian- sajian seperti di level Provinsi bahkan nasional, makanya tadi saya usulkan agar bisa disajikan tiap tahun dan menjadi agenda rutin juga masing-masing kecamatan mengeksplor budayanya,” ungkapnya
PJ Bupati juga berharap, misalkan tiap kecamatan bergantian menyajikan budayanya itu malah lebih bagus, Karena disitu ada ruang masyarakat untuk tampil dan menunjukkan budayanya, kulinernya juga kopinya,”harapnya.
Sementara itu, Yordan Taufik Islami selaku camat curahdami menyampaikan, pagelaran pertunjukan rakyat lereng Argopuro tersebut sudah berjalan dua tahun yang lalu dan acara ini hasil gotong royong urunan sementara pihak kecamatan sendiri hanya mensuport makanan dan minuman,”tuturnya saat di wawancara.
“Selain pertunjukan hiburan ini, pihak Kecamatan ingin membantu salah satu pilar ljen Geopark,Pilar budaya kita di ljen mungkin tapi kita di Curahdami kuat, jadi kita ingin membranding identitas geografi kopi yang Argopuro. Selama ini Bondowoso hanya fokus di ljen Raung, tetapi Argopuro sudah 3 tahun ditetapkan, kita punya IG kenapa nggak di branding, makanya tema Argopuro ini sudah dua tahunan kita gaungkan terus,”tutupnya
Pertunjukan Rakyat Lereng Argopuro diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang akan terus dilestarikan. Melalui acara ini, Pemerintah Kecamatan Curahdami berharap dapat terus mendorong semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal di kalangan masyarakat.(Yudi)