Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID-Untuk kesekian kalinya Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pertanian mengadakan kegiatan A Beg Rembeg,bersama Pj Bupati,Bambang Soekwanto,yang didampingi Pj sekda,Haeriah Yuliati dan Forkopimda, kali ini kegiatan tersebut digelar di Desa Jumpong Kecamatan Wonosari Bondowoso.Sabtu(11/5/2024)
Kegiatan Panen Padi yang bertemakan “Abeg Rembeg”;tersebut di selenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang di pimpin langsung Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto didampingi Pj Sekretaris Daerah (sekda) Haeriah Yuliati juga dihadiri beberapa OPD lainya dan Forkopimda
“Abeg Rembeg” ini tujuanya yakni diskusi musyawarah antara Pj Bupati Bondowoso Kapolres, Dandim 0822 dan juga masyarakat setempat, yang mana nantinya hasil musyawarah tersebut akan di realisasikan oleh Pj Bupati melalui Pj sekda Bondowoso
Terkait masalah pupuk yang masih langka di karenakan tidak masuk RDKK yakni dalam artian sawah disewakan kepada orang lain sehingga pupuk tersebut di ambil yang atas nama
Pupuk disini kurang, seperti saya sendiri menyiwa sawah empat titik dan saya hanya mendapatkan setengah kwintal, karna jatah pupuk sawah yang saya sewa di ambil yang atas nama,” ujar ismanto se orang petani muda Desa setempat
Sehubungan dengan pupuk, kata Bambang, melalui APBD 2024 ini pihaknya akan menyalurkan tambahan pupuk sebesar 180 ton. Jumlah itu, di luar penyaluran pupuk RDKK.
“Tambahan ini karena khawatir ada petani yang punya lahan tapi tak masuk RDKK. Kan ada juga petani yang gadai sawah seperti mas iswanto,” jelasnya
Dirinya juga meminta semua Kades untuk segera mengurusi Bumdes nya yang belum aktif. Karena, penyaluran bantuan pupuk dari APBD ini akan disampaikan ke petani melalui Bumdes.
“Makanya Kades-kades segera urusi Bumdesnya. Utamanya, perijinannya,” tegasnya.
Tak hanya menyerap aspirasi, pihaknya juga gencar menyalurkan berbagai bantuan. Mulai dari bantuan bibit padi, jagung, pompa air, serta perbaikan irigasi air yang di usulkan oleh Pak iryanto dan juga Pak Kaseni
“Kepada PPL, segera mengajukan proposal. Mungkin ada irigasi yang sudah rusak, segera ajukan juga bersama PPL,” pungkasnya
(Yudi)