Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Upaya PT. Info Seafood Dalam Penanganan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)

×

Upaya PT. Info Seafood Dalam Penanganan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)

Sebarkan artikel ini

Rembang, BERITANASIONAL.CO.ID- Demo warga Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang Jawa Tengah beberapa waktu lalu, yang dilakukan untuk menuntut penghentian pencemaran lingkungan, terutama pencemaran laut. merupakan bentuk protes yang sah.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari audiensi dengan DPRD Rembang dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Tindakan yang Dilakukan PT Indo Seafood

Pemilik PT Indo Seafood H.Suyoto telah memberikan keterangan bahwa perusahaan sudah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan cerobong pembuangan untuk mengatasi pencemaran lingkungan di Desa Banyudono, Rembang.

“PT Indo Seafood telah melakukan perbaikan secara bertahap, dan sudah bekerja sama dengan PT Asahi (PT khusus pengolahan limbah) dari Jakarta. Namun, warga masih menuntut penanganan yang lebih serius dan transparan,” terang H Suyoto, di kantor Indo Seafood, Sabtu (6/12/2025)

BACA JUGA :
Hasil Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah APBD Tahun 2026 Telah di Tok

Untuk pembangunan IPAL, menurut Suyoto ini ( Desember 2025) sudah mulai, Insyaallah mesin – mesinnya pertengahan Januari 2026 sudah datang semua. “Untuk merangkai mesin – mesinnya itu kalau masyarakat Rembang ada yang bisa silahkan atau kita akan mendatangkan teknisi dari PT Asahi”, terangnya. Dan diperkirakan selesai pada bulan Februari 2026.

Suyoto menyayangkan tanpa ada musyawarah dari perusahaan, mereka tahu – tahu memunculkan isu – isu yang tidak benar dan meresahkan, ya sudahlah, warga Banyudono yang ikut demo berapa orang, cuman 10 -12 orang, lainnya orang luar semua. ” Saya yakin mereka bayaran semua, kalau tidak bayar, ndak mungkin mau,” bilangnya.

BACA JUGA :
Polemik Tanah Bengkok Perangkat Desa, Kuasa Hukum Siap Hadapi Kades Lewat Jalur Hukum.

Kalau PT Indo Seafood ada masalah, silahkan datang dengan baik – baik, jika ada yang dibenahi, kita siap untuk benahi. Karena saya sebagai warga Banyudono mendatangkan investor Jangan sampai merusak desa saya. “Alhamdulillah dengan adanya PT Indo Seafood ini memberi kontribusi untuk desa sudah kelihatan,” ungkapnya.

Saat disinggung tenaga kerja yang ada di PT Indo Seafood, Suyoto mengatakan kebanyakan warga Kaliori, ada beberapa desa diantaranya, dari desa Babatan, Banyudono, dan Rembang kota.

BACA JUGA :
Dua Rumah Ludes Terbakar di Rembang Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Warga Desa Banyudono yang bekerja di Indo Seafood sangat diistimewakan karena tanpa interview dan umur tidak dipermasalahkan, silahkan. PT Indo Seafood mempekerjakan sekira 600 – 700 orang dengan shif tiga.

Ia berharap bagi mereka – mereka yang belum tahu persis cara proses Indo Seafood, tolonglah jangan menyebarkan suara yang ngak – ngak. “Monggo datang saja ke Indo Seafood, bila perlu saya ditelp. Nanti saya tunjukkan langsung cara prosesnya bagaimana welcome, saya tidak akan tutup tutupi,” pungkasnya.(RMD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *