Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kesehatan

Untuk Menciptakan Masyarakat Desa Mandiro Menjadi Sehat,Fakultas Kesehatan Masyarakat Unij Gelar Grand Launching.

×

Untuk Menciptakan Masyarakat Desa Mandiro Menjadi Sehat,Fakultas Kesehatan Masyarakat Unij Gelar Grand Launching.

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID – Grand Launching Elangghu Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Himpunan Mahasiswa (Hima) Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember di Desa Mandiro Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso. 

Untuk menciptakan masyarakat Desa Mandiro menjadi desa sehat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember gelar Grand Launching aplikasi Elangghu Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) di Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel. Selasa, (27/08/2024). Bertempat di Balai Desa lama Desa Mandiro.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, Fendi Setyawan yang menjalankan progam Elangghu di Desa Mandiro dari HMJ kesehatan ini, didanai oleh Kementrian yang sebelumnya melalui proposal pengajuan.

BACA JUGA :
Manfaat Olahraga Pagi untuk Kesehatan dan Kebugaran

“Jadi, hari ini sebenarnya adik-adik ini merealisasikan dari proposal yang sudah diajukan dan disetujui untuk diimplementasikan dengan deadline waktu akhir di bulan Oktober,” terangnya.

Wakil Rektor Unej, Fendi berharap, bagian dari jaminan dalam program ini adalah sustainability atau berkelanjutan yang menjadi kata kuncinya dari program PPK.

“Setelah program ini berakhir, harapanya itu bisa diteruskan oleh masyarakat syukur kalau dikembangkan,” ujarnya.

Notabenenya, program-program PPK ini bisa dikembangkan melalui tautan program desa yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat desa dan berbasis pada potensi sumber daya yang dimiliki oleh desa.

“Misalnya, disandingkan dengan program peningkatan gizi masyarakat yang konteksnya dalam rangka mengurangi stunting, mengurangi tingkat persentase buta huruf atau buta aksara dan sebagainya yang intinya, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, pendidikan masyarakat tergantung dari program yang dikembangkan di desa ini,” pungkasnya.

BACA JUGA :
Pentingnya Ketahanan Pangan: Babinsa Koncer Kidul Membajak Sawah untuk Masa Depan Desa

Sementara ketua pelaksana PPK Ormawa, Dina Yusrotul Imamah, program berbasis aplikasi Elangghu ini, bertujuan untuk masyarakat dapat terus mengubah perilaku hidupnya menjadi perilaku hidup bersih dan sehat.

“Elangghu ini ada 6 program yang pertama yaitu pengadaan sentra informasi dan edukasi berupa pengadaan posko dan juga aplikasi lalu juga, ada gerakan perilaku hidup bersih dan sehat berupa pelatihan dan pendampingan penggunaan air bersih dan juga sanitasi makanan dan juga penggunaan pengolahan PMT,” jelasnya.

BACA JUGA :
Sinergi Forkopimda Dan Kodim 0822 Bondowoso Dalam Perkuat Pencegahan Narkoba Melalui Rapat Koordinasi P4GN

Menurutnya, aplikasi Elangghu ini nantinya diharapkan bisa dikelola kader masyarakat secara mandiri dan dapat diteruskan oleh masyarakat di Desa Mandiro.

“Alhamdulillahnya dari masyarakat itu lumayan antusias dalam menjalankan program terutama dari kader posyandu dan juga kader pengembangan yang nantinya akan mengelola seluruh aspek program Elangghu,” kesannya.

Menurut Dina, aplikasi Elangghu ini sudah berjalan selama 3 bulan dan akan berakhir di bulan Oktober.

“Untuk programnya ini sudah kita laksanakan di bulan Juni sampai Agustus lalu berikutnya nanti kita lakukan pendampingan sampai bulan Oktober,” pungkasnya. (Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *