Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI

Aksi Kemanusiaan TNI: Pembongkaran Rumah Terdampak Erupsi untuk Pemulihan Warga.

×

Aksi Kemanusiaan TNI: Pembongkaran Rumah Terdampak Erupsi untuk Pemulihan Warga.

Sebarkan artikel ini

Lumajang, BERITANASIONAL.CO.ID — Upaya percepatan pemulihan pascabencana erupsi Gunung Semeru terus dilakukan oleh jajaran TNI di wilayah Kecamatan Pronojiwo. Pada Selasa (2/12/2025), personel Kodim 0821 Lumajang bersama prajurit Yonif 527/BY diterjunkan untuk membantu proses pembongkaran rumah milik Amang, warga RT 04 RW 06 Dusun Gumukmas, Desa Supiturang.

Rumah tersebut mengalami kerusakan berat usai diterjang material vulkanik, sehingga dinilai tidak lagi layak huni. Proses pembongkaran dilakukan secara hati-hati dengan mengutamakan keselamatan, sekaligus untuk memudahkan perbaikan atau pembangunan ulang rumah yang lebih aman bagi pemiliknya.

Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Danramil 0821-14/Pronojiwo, Letda Arh Sugiyono, yang memastikan seluruh rangkaian berjalan lancar dan sesuai prosedur.

BACA JUGA :
Perwakilan Guru Madrasah Lumajang Ikut Demo ke Jakarta

“Kami hadir untuk membantu warga yang rumahnya rusak berat akibat erupsi. Pembongkaran ini merupakan langkah awal sebelum dilakukan pembangunan kembali. Harapan kami, bapak Amang dan keluarga dapat segera memiliki tempat tinggal yang lebih aman dan layak,” tutur Letda Arh Sugiyono.

BACA JUGA :
TNI Bergerak Cepat: Kodim 0821 Pacu Pembersihan Rumah Warga Terdampak Erupsi Semeru

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab TNI dalam mendampingi masyarakat yang terdampak bencana. Dengan mengedepankan nilai gotong royong, personel TNI bersama warga dan relawan terus berupaya memulihkan kondisi desa yang terdampak.

BACA JUGA :
Haul Kyai Singowati, Pendiri Ponpes Assalamaddin Curahpetung Kedungjajang

Aksi pembongkaran rumah ini sekaligus menunjukkan bahwa penanganan bencana tidak hanya berhenti pada fase darurat, tetapi berlanjut hingga masyarakat benar-benar dapat bangkit dan kembali menjalankan aktivitas dengan aman. (Yudi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *