Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID -Kegiatan Karya Bhakti Hari ke-2 pasca bencana alam banjir di Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, berjalan sukses. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu dan diikuti oleh sekitar 120 orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan. Minggu(29/24)
Kegiatan Karya Bhakti ini dipusatkan di depan Ponpes Mambaul Ulum, RT.001 RW.001, Dusun Gardu Salak, Desa Tangsil Wetan, yang merupakan salah satu daerah yang terdampak parah oleh bencana banjir. Penanggung jawab kegiatan ini adalah Pjs. Danramil 0822/10 Wonosari, Kapten Inf Sudiyono. Dalam kegiatan ini hadir berbagai pihak penting, antara lain Camat Wonosari Suwaji S.Sos, Kapolsek Wonosari Iptu Yudhi Sutristiono, Kabid BPBD Bondowoso Yuliyono, serta Kepala Desa Tangsil Wetan, Mashuri.
Hadir pula personel dari Kodim 0822 Bondowoso, Polres Bondowoso, Brimob Bondowoso, BPBD Bondowoso, Dinas BSBK Bondowoso, dan DLH Bondowoso yang turut berperan dalam proses pemulihan pasca bencana. Selain itu, operator alat berat juga diterjunkan untuk mempercepat pembersihan dan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir.
kegiatan dimulai dengan apel pengecekan personel dan pembagian sektor kerja bagi para peserta Karya Bhakti. Setiap sektor memiliki tanggung jawab untuk membersihkan sisa-sisa material yang terbawa banjir, memperbaiki saluran air yang tersumbat, serta membersihkan lingkungan sekitar agar warga dapat kembali beraktivitas dengan normal.
Pjs. Danramil 0822/10 Wonosari, Kapten Inf Sudiyono, menyampaikan bahwa kegiatan Karya Bhakti ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat. Semua pihak bergotong-royong untuk mempercepat proses pemulihan, baik dari segi infrastruktur, sosial, maupun psikologis masyarakat yang terdampak bencana.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tangsil Wetan dapat segera pulih dari trauma bencana dan kehidupan mereka kembali berjalan seperti semula. Selain itu, kegiatan Karya Bhakti ini juga mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat, serta menunjukkan solidaritas yang tinggi dalam menghadapi bencana alam.
(Yudi)