Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI

Babinsa Pekauman Dampingi Puskesmas Grujugan Kab Bondowoso Lakukan Fogging di Daringan

×

Babinsa Pekauman Dampingi Puskesmas Grujugan Kab Bondowoso Lakukan Fogging di Daringan

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID– Upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus dilakukan oleh pemerintah desa dan petugas kesehatan. Pada Senin pagi, 5 Mei 2025, kegiatan fogging atau pengasapan nyamuk dilaksanakan di wilayah RT 08 hingga RT 12 Dusun Daringan, Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan. Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Babinsa Pekauman, Serma Slamet Riyadi, bersama tim dari Puskesmas Grujugan.

BACA JUGA :
Babinsa Dadapan Koptu Alam Kawal Kesiapan Dapur Sehat Ponpes Al-Islah Bondowoso

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan lancar, tertib, dan aman. Fogging dilakukan secara menyeluruh di wilayah padat pemukiman untuk memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama penyebaran DBD, terutama di tengah meningkatnya kasus demam berdarah di beberapa wilayah sekitar.

Serma Slamet Riyadi, yang turut hadir dan mendampingi tim fogging, menyatakan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat. “Kami siap mendukung kegiatan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan warga, terlebih yang bersifat pencegahan seperti ini,” ujarnya di sela kegiatan.

BACA JUGA :
Dandim Berikan Jam Komandan Kepada Seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0822/Bondowoso Di Aula Makodim

Selain Babinsa, kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Desa Pekauman Giblit Akhola, Koordinator Fogging Puskesmas Grujugan Novianto, perawat desa Bu Mia, serta perangkat desa lainnya. Mereka bersama-sama memantau proses fogging guna memastikan berjalan sesuai prosedur dan menjangkau titik-titik rawan sarang nyamuk.

BACA JUGA :
Dandim 0822 Tegaskan Komitmen TNI dalam Perlindungan Anak di Bondowoso

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Daringan semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah genangan air yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk. Pemerintah desa juga mengimbau warga untuk aktif melaksanakan gerakan 3M (menguras, menutup, dan mengubur barang bekas) sebagai langkah lanjutan setelah fogging.
(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *