Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID – Pasca banjir bandang yang melanda Dusun Peh, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, berbagai elemen bersatu dalam kegiatan Karya Bhakti Tanggap Darurat pada Jumat (10/1). Dipimpin oleh Kepala BPBD Bondowoso, Drs. Sigit Purnomo, M.M., kegiatan ini melibatkan 250 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Brimob, Pol PP, dan masyarakat setempat untuk memulihkan kondisi wilayah terdampak.
Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., menegaskan pentingnya kerja sama lintas instansi.
“Karya Bhakti ini menunjukkan semangat gotong royong seluruh pihak untuk meringankan beban masyarakat. Bersama-sama, kami bergerak untuk membantu pemulihan pasca bencana,” ujarnya.
Fokus kegiatan ini adalah pembersihan material di pemukiman terdampak dan pengangkutan sampah di aliran sungai. Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P., yang turut hadir, memberikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak dalam penanganan bencana.
“Inilah wujud solidaritas kita. Kerja sama ini menjadi bukti bahwa kepedulian bisa menjadi kekuatan besar untuk bangkit dari musibah,” ungkapnya.
Pj. Bupati Bondowoso, M. Hadi Wawan Guntoro, S.STP., M.Si., CIPA., menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan Bondowoso.
“Sinergi seperti ini sangat membantu masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat,” katanya.
Masyarakat Dusun Peh turut berperan aktif dalam kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. Salah satu warga, Ahmad (45), menyatakan,
“Kami merasa terbantu dengan kehadiran bapak-bapak TNI, Polri, dan relawan. Semoga semuanya lancar dan lingkungan kami segera pulih,” ujarnya.
Karya Bhakti akan dilanjutkan pada Sabtu (11/1) dengan fokus pada penyelesaian tahap pembersihan. Kolaborasi lintas elemen ini menjadi bukti nyata pentingnya gotong royong dalam menghadapi bencana.(Yudi)