Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Dalam Rangka Mempercepat Penurunan Angka Stunting,Begini Penjelas Kadinsos Bondowoso

×

Dalam Rangka Mempercepat Penurunan Angka Stunting,Begini Penjelas Kadinsos Bondowoso

Sebarkan artikel ini

Bondowoso,BERITANASIONAL.CO.ID-Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi untuk penurunan angka stunting di wilayah Bondowoso, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan serta Persiapan Pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Robusta 1, Bondowoso.(18/09/24)

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk dari dinas kesehatan, kecamatan, serta anggota TPPS dari seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan dalam upaya penurunan stunting dan menyusun strategi yang lebih optimal untuk tahun 2024.

Fokus dari pertemuan ini adalah mengidentifikasi kendala lapangan, memperkuat kerjasama lintas sektor, serta memastikan data dan informasi terkait status gizi dapat terintegrasi dengan baik dalam perencanaan dan pelaksanaan program.

BACA JUGA :
Cak Fauzi Takziah Kemakam Ki Ronggo Sebagai Penghormatan Kepada Pembabat Bondowoso,Begini Penjelasannya

Dalam pertemuan ini, tim juga membahas rencana teknis pelaksanaan SSGI Tahun 2024, yang akan dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah di Bondowoso. 

“Jadi intinya rapat koordinasi ini untuk mengevaluasi kinerja tpps tim percepatan penurunan stunting baik itu Kabupaten Kecamatan maupun desa karena struktur percepatan mulai dari kabupaten Kecamatan desa di bawah tpps, desa itu masih ada TPK tim pendamping keluarga tim pendamping keluarga kita itu ada 1791 orang itu yang kemudian kita pastikan mereka melakukan pendampingan kepada keluarga resiko sakti,” ujar Kadinsos Anisatul Hamidah.

BACA JUGA :
Semarak HUT RI Ke 79, Babinsa Koramil Curahdami Amankan Jalan Jalan Santai

Bertujuan untuk memperoleh gambaran akurat tentang prevalensi stunting di tingkat kabupaten, serta menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan nasional dan daerah terkait perbaikan gizi masyarakat.

“Nah ini juga karena kita kedepan kan menghadapi surve kita itu metodenya kembali ke SSGI, jadi tahun 2024 ini di akhir penghitungan prevalensi stunting menggunakan SSGI ini, surveinya mulai tanggal 30 September sampai 6 November 2024,” tuturnya

Melalui koordinasi yang solid dan persiapan matang, diharapkan target penurunan prevalensi stunting dapat tercapai sesuai dengan target nasional, yaitu 14% pada tahun 2024.

BACA JUGA :
Babinsa Kodim 0822 Ikut Dampingi Penyaluran Bantuan Pangan dari Badan Pangan Nasional

“harapan kita karena memang survenya itu berbeda caranya dengan tahun 2023 kapus kemudian Kecamatan termasuk desa kelurahan ini siap gitu termasuk penyuluh KB karena metodenya kan beda kalau dulu numeratornya itu dari dinas kesehatan kalau sekarang numeratornya yang mensurvei itu nanti adalah dari pihak ketiga yaitu dari sukovindo sehingga untuk supaya nanti hasil SSI ini bisa maksimal. Dan untuk saat ini capaianya 17%,” tutupnya

Melalui rapat ini, diharapkan Tim TPPS di setiap kecamatan semakin solid dalam menjalankan tugasnya serta pelaksanaan SSGI 2024 dapat berjalan lancar sehingga target penurunan stunting di Bondowoso dapat tercapai sesuai harapan.(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *