Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

PKKM, Ajang Madrasah untuk Berbenah

×

PKKM, Ajang Madrasah untuk Berbenah

Sebarkan artikel ini

Lumajang, BERITANASIONAL.CO.ID – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah atau PKKM Tahunan yang dilaksanakan di MTs Nurul Jadid Sumberejo beralamat di Dusun Bubur, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Lumajang, diikuti oleh 3 lembaga yaitu MTs Miftahul Midad Sumberejo, MTs Miftahul Ulum Selokgondang, dan MTs Nurul Jadid Sumberejo, pada Kamis (30/10/2025).

Acara yang di pandu oleh Ach. Fauzan LH, S.Pd ini diawali dengan pembacaan Ummul Kita yaitu Surat Al-Fatihah dilanjutkan sambutan oleh pengawas Bina, Hj. Istiqomah, S.Ag., MA didampingi oleh Nadhif, S.Pd selaku pengawas pendamping.

Dalam sambutannya, Hj. Istiqomah,S.Ag., MA, menekankan pentingnya lembaga untuk selalu melakukan inovasi-inovasi guna menjawab tantangan zaman dan mencari solusi dalam setiap permasalahan yang terjadi di lembaga masing-masing. “Tentunya di setiap lembaga tentu berbeda masalahnya dan harus dicari problem solvingnya terutama oleh kepala madrasah,” ujar pengasuh penpes Al-Maliki 2 ini.

BACA JUGA :
Produk Inovasi dari Universitas Lumajang di Bidang Pertanian

Sedangkan yang memberikan paparan pertama adalah Kepala Madrasah Umar, S.Pd.I., M.Pd berasal dari MTs Miftahul Midad Sumberejo. Presentasi kedua oleh Didik Musolli, S.Pd., M.Pd dari MTs Miftahul Ulum Selokgondang. Dan presentasi terakhir oleh Faizatul Qomariyah, S.Pd, Kepala MTs Nurul Jadid Sumberejo.

BACA JUGA :
Produk Inovasi dari Universitas Lumajang di Bidang Pertanian

Rata-rata prigram GEMA BERBARIS (Gerakan Madrasah Berbahasa Arab dan Inggris) telah dijalankan namun hasilnya masih belum maksimal sebab masih ada beberapa kendala yang dihadapi. Misalnya terbatasnya guru pembimbing, minat siswa yang kurang, dan kurangnya fasilitas pendukung di lembaga tersebut.

Hj. Istiqomah dalam memberikan tanggapan atas pemaparan ketiga lembaga tersebut menjelaskan bahwa masalah internal lembaga harus diselesaikan dahulu. Misal antar lembaga dengan yayasan, antar kepala dengan para dewan guru, dan sebagainya. “Intinya bangunlah komunikasi yang baik dengan yayasan agar tiap program bisa didukung. Dan untuk yayasan tingkatkan Sumber Daya Manusianya (SDM) supaya jika ada program yang bisa paham dan mendukung program tersebut demi kemajuan madrasah ke depan,” ujar nyai Is sapaan akrabnya.

BACA JUGA :
Produk Inovasi dari Universitas Lumajang di Bidang Pertanian

Acara PKKM ini diakhiri dengan ramah tamah ala desoan yaitu dengan makan siang yang tidak terlalu mewah namun cukup untuk memenuhi kalori dan gizi bagi pengawas, kemad, dan dewan guru yang hadir dalm kegiatan tersebut. (AF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *