Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI

Pratu Marinir Wawan: Bekerja Ikhlas di TMMD 123, Puasa Tak Terasa Berat

×

Pratu Marinir Wawan: Bekerja Ikhlas di TMMD 123, Puasa Tak Terasa Berat

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID – Pratu Marinir Wawan, anggota Satgas TMMD 123 Kodim 0822 Bondowoso, menunjukkan dedikasi tinggi dalam merenovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Trotosari, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso. Meski tengah menjalankan ibadah puasa, semangatnya tak surut. Dengan energi positif dan kerja ikhlas, Pratu Wawan memastikan pembangunan berjalan maksimal.

“Ketika kita bekerja dengan hati, puasa tidak terasa berat. Saya justru semakin bersemangat karena tahu bahwa apa yang kami lakukan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Pratu Wawan sambil memasang struktur rumah yang direnovasi.

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Turut Andil dalam Pengamanan Kunjungan VVIP Presiden Jokowi di Banyuwangi

Dalam program TMMD 123 ini, Pratu Wawan dan tim Satgas TMMD bekerja dengan efisiensi tinggi, memanfaatkan setiap waktu dan tenaga secara optimal. Selain renovasi rumah, mereka juga membangun infrastruktur strategis seperti jalan desa, pos kamling, dan musala. Dengan perhitungan matang, setiap proyek diselesaikan tepat waktu dengan hasil yang maksimal.

BACA JUGA :
TNI Berjuang Bersama Rakyat: 173 Akte Kelahiran Gratis Dibagikan Kodim 0822 Bondowoso di Hari Juang Kartika

Komandan Kodim 0822 Bondowoso memberikan apresiasi atas dedikasi para personel, terutama Pratu Wawan, yang tetap bekerja keras di tengah ibadah puasa. “Semangat gotong royong dan keikhlasan mereka adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” tegasnya.

BACA JUGA :
Babinsa 0822 Grujugan Laksanakan Pendampingan Monitoring Pertumbuhan Padi dan Penyemprotan Serangga di Desa Binaan

Dengan kombinasi ketangguhan fisik, mental baja, dan strategi pembangunan yang terukur, Pratu Wawan dan Satgas TMMD 123 terus bergerak mewujudkan perubahan nyata bagi masyarakat. Kerja keras mereka menjadi inspirasi bahwa pengabdian kepada bangsa dapat dilakukan dengan penuh keikhlasan dan perhitungan yang matang, bahkan di bulan suci Ramadan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *