Bondowoso,BERITANASIONAL.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan kegiatan sosialisasi percepatan pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Acara yang digelar di pendopo Bupati Bondowoso ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk kepala puskesmas, kepala Labkesda, serta jajaran pejabat pemerintah daerah Kabupaten Bondowoso,senin(03/06/26)
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bambang menekankan pentingnya peran Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam pembangunan kesehatan masyarakat. “Puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan, oleh karena itu, mereka membutuhkan dukungan yang optimal dalam hal akses, sarana, prasarana, serta sumber daya manusia yang memadai,” ujarnya.
Peningkatan kualitas layanan kesehatan ini, lanjutnya, harus didukung oleh pengelolaan sumber daya yang optimal, anggaran yang cukup, komitmen yang kuat, serta kapasitas pembinaan dari pemerintah. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penerapan BLUD di Puskesmas dan Labkesda. Menurut Pj. Bupati Bambang, BLUD memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sehingga Puskesmas dapat meningkatkan pelayanan dengan praktik bisnis yang sehat.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas. Sesuai dengan indikator kinerja kegiatan (IKK) yang diatur dalam Permenkes No. 13 Tahun 2022, salah satu targetnya adalah 90% Puskesmas harus menerapkan BLUD pada tahun 2024,” jelasnya.
Dalam konteks nasional, penerapan BLUD di Puskesmas masih relatif rendah, dengan angka 43,9% pada tahun 2022 dan 53,8% pada tahun 2023. Di Jawa Timur, capaian pada tahun 2023 sudah mencapai 80%, namun Kabupaten Bondowoso belum mencapai target ini dengan 0% Puskesmas BLUD dari 25 Puskesmas dan 1 Labkesda yang ada.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui penerapan BLUD di seluruh Puskesmas dan Labkesda. Kami akan terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi para stakeholder agar proses penerapan ini bisa berjalan cepat dan efektif,” tutup Pj. Bupati Bambang.
Dengan langkah percepatan ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso meneguhkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat dan membawa perubahan positif bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor kesehatan.(Yudi)