Bondowoso, BERITANASIONAL.CO.ID – Bupati Bondowoso menyampaikan tanggapan resmi atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Bondowoso terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 dalam rapat paripurna DPRD, yang digelar di Gedung DPRD Bondowoso.
Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh fraksi atas perhatian, masukan, kritik, dan dukungan yang telah diberikan terhadap dokumen strategis pembangunan daerah.
Menurutnya, seluruh catatan, saran, dan kritik dari fraksi merupakan wujud komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada hasil.
Terkait RPJMD 2025–2029, Bupati menegaskan bahwa dokumen tersebut disusun berdasarkan visi dan misi kepala daerah terpilih yang selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan provinsi.
“RPJMD ini akan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan, dengan menitikberatkan pada penguatan ekonomi lokal, pembangunan sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang bersih, dan peningkatan kualitas infrastruktur yang berkelanjutan,” ujarnya.
Menanggapi sejumlah pandangan fraksi terkait indikator kinerja dan target pembangunan, Bupati menyampaikan bahwa penyusunan indikator dilakukan dengan mempertimbangkan data historis, potensi daerah, dan proyeksi kemampuan fiskal. Ia berkomitmen untuk terus melakukan penyempurnaan melalui mekanisme pembahasan bersama DPRD serta konsultasi dengan instansi teknis.
Adapun mengenai pelaksanaan APBD 2024, Bupati menjelaskan bahwa hingga triwulan kedua, realisasi fisik dan keuangan masih dalam batas wajar meskipun terdapat tantangan dalam percepatan pelaksanaan kegiatan.
“Kami mengakui adanya beberapa kendala di lapangan, seperti proses pengadaan yang memerlukan penyesuaian regulasi serta dinamika harga bahan pokok dan konstruksi. Namun, kami pastikan seluruh perangkat daerah akan bekerja lebih optimal agar target-target pembangunan tahun ini dapat tercapai secara efektif,” ungkapnya.
Beberapa fraksi juga menyoroti pentingnya penanganan kemiskinan, pengangguran, dan peningkatan kualitas layanan dasar.
Menanggapi hal itu, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Bondowoso telah menyiapkan berbagai program prioritas, termasuk perluasan akses pendidikan, penguatan UMKM, dan revitalisasi layanan kesehatan.
“Kami memahami bahwa pembangunan yang berkeadilan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan,” tambahnya.
Menutup tanggapannya, Bupati menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan DPRD dalam rangka penyempurnaan Raperda RPJMD maupun pelaksanaan APBD secara berkelanjutan dan akuntabel.
Ia berharap dukungan seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk bersama-sama membangun Bondowoso Berkah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
“Sinergi dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan pembangunan. Dengan semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama, kita optimis dapat mewujudkan cita-cita pembangunan Bondowoso ke depan,” pungkas Bupati.(*)
