Rembang, BERITANASIONAL.CO.ID – Kegiatan Akademi Karang Taruna Dasar (AKTD) atau program pelatihan atau sekolah informal yang diselenggarakan untuk anggota Karang Taruna yang bertujuan untuk mengembangkan skill, pengetahuan, dan karakter anak muda di lingkungan.
Pentingnya kegiatan Akademi Karang Taruna Dasar untuk meningkatkan kapasitas anggota, mempersiapkan mereka jadi agen perubahan, menjembatani Gap antara teori dan praktek.
Akademi Karang Taruna itu lebih ke sekolah kehidupan yang dirancang khusus buat remaja dan pemuda di komunitas.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Rembang Dumadiyono yang sering dipanggil Mas Yon, mengatakan Akademi Karang Taruna Dasar (AKTD) Tahun 2025 yang pertama kali diselenggarakan di Kecamatan Kaliori.
“Jadi program percontohan di Jawa Tengah dan baru dilaksanakan di Rembang, ada 23 desa se-Kecamatan Kaliori, satu desa mengirimkan tiga peserta, total peserta berjumlah 69 peserta,” terangnya
Saya mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Kaliori dan 23 kades se-kecamatan kaliori karena kegiatan AKDT ini di dukung dan di support anggaran dari Desa.
Mas Yon menyampaikan, bahwa program ini bertujuan memperkuat kapasitas pemuda, mengembangkan jiwa sosial, dan meningkatkan keterampilan kepemudaan di tingkat dasar. Ia juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah desa dan Forkompincam yang membuat kegiatan ini bisa berjalan lancar. Kegiatan ini bertempat di Gedung MWC NU Kecamatan Kaliori, Rembang,” terangnya, Jumat ( 28/11/2025) sore.
Yon menambahkan AKTD di Kaliori bukan sekadar wacana, tapi sudah terealisasi dan menjadi langkah awal untuk pengembangan Karang Taruna yang lebih solid di Kabupaten Rembang,” ungkap Dumadiyono yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Rembang.
Salah seorang peserta AKTD Joko Jamzuri, dari Desa Meteseh Kaliori mengungkapkan pentingnya silaturahmi dan menimba ilmu. Agar pemuda giat membangun di desa dan tidak membuat keresahan di masyarakat di desa.
Joko berharap dengan adanya kegiatan AKTD dapat menimbulkan semangat buat pemuda pemuda agar rukun, damai dan solidaritas di komunitas,” pungkasnya.
Akademi Karang Taruna Dasar (AKTD) di Kaliori itu bukan cuma soal transfer ilmu, tapi juga membangun semangat kebersamaan. Melalui kegiatan yang menyenangkan—sama-sama belajar, bermain, dan berkreasi—para pemuda jadi lebih mudah merajut kerukunan, perdamaian, dan solidaritas di komunitas.
Ketika mereka duduk bersama, berbagi ide, dan menghadapi tantangan bersama, secara tidak langsung mereka belajar menghargai perbedaan dan bekerja sama. Itu semua jadi fondasi kuat buat lingkungan yang rukun dan damai.(RMD)














