Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Puluhan Orang Lapor Polres Jember, Korban Minta Pelaku Segera Ditangkap

×

Puluhan Orang Lapor Polres Jember, Korban Minta Pelaku Segera Ditangkap

Sebarkan artikel ini

Jember, BERITANASIONAL.CO.ID – Puluhan orang menjadi korban Travel Umroh bernama Baginda Travel yang beralamat kantor pusat di Banyuwangi akhirnya melapor ke Polres Jember dan saat ini sudah mulai proses pemeriksaan saksi-saksi. Rabu, 5/3/2025.

Kronologis kejadian bermula sejak korban bernama Saliman mengadakan pertemuan dengan owner Baginda Travel di kantor cabang dan memutuskan untuk bergabung dengan Travel tersebut.

Setelah berjalan satu tahun, Saliman bertemu dengan Rokhim yang mengaku sebagai karyawan Baginda Travel di Kantor Pusat Banyuwangi, lalu disuruh ke kantor cabang karena ada pemberangkatan umroh dan dikenalkan dengan Eva.

BACA JUGA :
Pj Gubernur Jatim Raih PWI Jatim Award 2024, Lutfil Hakim: Penghargaan Tertinggi PWI Jatim

“Sejak itu, saya disarankan untuk gabung oleh pah Rokhim dan mulai bergabung dengan mulai Tahun 2024,” Ungkapnya.

Selanjutnya, Saliman mulai menjalankan program-program dan mengajak teman serta kerabat dekatnya dengan harga promo umroh senilai 18 juta selama 16 hari.

BACA JUGA :
Polres Jember Berhasil Amankan Spesialis Curanmor Sindikat Lintas Daerah Beraksi di 22 TKP

“Banyak teman saya tertarik sehingga mendapatkan 10 orang jemaah, dijadwalkan April pemberangkatan namun sampai akhir Bulan November belum ada kejelasan”. Ujarnya.

Ditanya ke pihak Baginda Travel tidak ada kejelasan pemberangkatan dan Jamaah mulai panik dan terus managih kepada Mariya.

“Karena saya bingung mau jawab apa kepada Jamaah akhirnya Saya berangkatkan 10 Jamaah dengan dana pribadi dari hasil menjual sawah,” Jelasnya.

BACA JUGA :
Respon Cepat Aduan Warga Polisi Amankan 13 Motor di Jember Diduga Balap Liar

Saliman dan puluhan korban di Polres Jember didampingi kuasa hukumnya oleh Nurul Jamal Habaib, SH.

Saliman memberangkatkan 10 Jamaah dengan Travel lain dengan harga 23 juta sehingga ia mengalami kerugian sebesar 230 Juta.

Diketahui saat ini ia dan puluhan korban lainnya diperiksa di Polres Jember dan ditafsir kerugian capai lebih 3 miliar rupiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *