Bondowoso,BERITANASIONAL.CO.ID- Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Babinsa Desa Tegal Mijin, Serka Supriyadi, aktif melaksanakan pendampingan panen padi jenis Inpari di lahan sawah milik Pak Hartono, yang berlokasi di RT 8/RW 3, Dusun Mijin Krajan, Desa Tegal Mijin, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso.(14/06/24)
Serka Supriyadi menuturkan, “Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa petani mendapatkan hasil panen yang optimal. Kami memberikan bimbingan mulai dari penanaman hingga panen, agar para petani dapat mengatasi berbagai kendala yang mereka hadapi.”
Kegiatan pendampingan ini disambut baik oleh para petani setempat. Pak Hartono, pemilik lahan, mengungkapkan rasa syukurnya, “Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, hasil panen kami tahun ini meningkat. Bantuan yang diberikan sangat membantu kami dalam meningkatkan produktivitas.”
Menurut Pak Hartono, “Saya merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Dukungan mereka bukan hanya dalam bentuk tenaga, tetapi juga ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kami para petani.”
Selain itu, pendampingan ini juga bertujuan untuk mengedukasi petani tentang teknik pertanian modern yang lebih efektif. “Kami juga diajari tentang penggunaan pupuk yang tepat dan cara mengendalikan hama, sehingga hasil panen kami bisa lebih baik,” tambah Pak Hartono.
Kegiatan panen padi ini merupakan salah satu contoh sukses dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh pemerintah bersama TNI. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan.
Serka Supriyadi berharap, melalui kegiatan seperti ini, ketahanan pangan di wilayah Desa Tegal Mijin bisa terus terjaga dan meningkat. “Semoga ke depan, para petani di sini semakin mandiri dan mampu mengembangkan pertanian mereka dengan lebih baik,” tutupnya.
Panen padi yang dilaksanakan di Dusun Mijin Krajan ini merupakan bukti keberhasilan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya mencapai ketahanan pangan nasional. Dengan adanya pendampingan seperti ini, diharapkan produksi pangan lokal dapat terus meningkat dan kesejahteraan petani semakin terjamin.(*)
